Kamis, 24 Februari 2011

Pola Makan Mempengaruhi Kesehatan Tubuh

Pertanyaan itu wajar timbul bila melihat fenomena perkembangan penyakit yang begitu cepat dewasa ini. Apakah karena akibat kemajuan teknologi, atau memang manusianya sendiri yang sudah tak perduli dengan kesehatan. Untuk mencari jawaban yang tepat memang sangat sulit, apalagi untuk menyamaratakan jawaban untuk semua jenis penyakit yang muncul. Jawaban untuk penyakit radikal bebas pasti berbeda hepatitis atau kanker sekalipun.

Menurut Prof. Randolf Nesse dari University of Michigan, tubuh kita manusia tidak didesain untuk menghadapi abad modern. Sebagai tokoh Darwinisme medicine, ia teguh pada pendirian bahwa pola dan gaya hidup modern yang membuat lebih banyak orang sakit, selain jenis penyakit (baru) bermunculan. Lebih lanjut ia menjelaskan, 'Penyakit manajer' yang di dunia medis dikenal sebagai Manager's diseases merupakan bukti ada ketidaksesuaian pasak dari tiang (mismatch) antara tubuh manusia dengan lingkungannya. Rumah  sakit modern banyak merawat orang yang menjadi korban mismatch, yang kondisi fisiknya tidak lagi seperti nenek moyangnya dulu. Salah satunya, soal diet. Tubuh manusia sesungguhnya didesain berjalan kaki 20 mil sehari untuk mencari makan dan minum. Dietnya dipetik dari alam dari jenis yang serba berserat, rendah  lemak, dan amat sedikit garam dapur.

Kultur makan seperti itu yang masih tersisa di zaman modern, bisa ditemukan pada orang Eskimo, suku Dayak, dan suku-suku di pedalaman lain. Mereka tidak gemuk, tidak terserang darah tinggi, tidak mengidap sakit jantung atau kanker sebanyak orang modern. Perjalanan evolusi manusia yang menyebabkan  kebanyakan manusia sukar mematuhi nasihat kesehatan. Tubuh juga mudah beradaptasi untuk menyukai yang sebetulnya tidak sehat, seperti merokok, menu berlemak, dan kurang gerak. Itu sebab penyakit-penyakit yang dulu tak muncul, kini malah tampil ke permukaan. Manusia makin jadi pecundang tiap kali menempuh  perjuangannya melawan penyakit. Kurang menu berserat, banyak lemak dan daging, tak lancar buang air besar yang banyak dikeluhkan orang modern menjadi penyebab mengapa kanker usus besar semakin  meningkat pada orang modern. Berdasarkan data satu dari 11 orang di dunia mengidap darah tinggi. Padahal, Suku Hunza di Pakistan rata-rata panjang umur. Pasalnya, mereka lebih banyak makan sayur, umbi-umbian, dan bebuahan. Terbukti sekarang bahwa mereka yang vegetarian seperti suku yang rata-rata berumur panjang itu tensi darahnya lebih rendah dibanding orang yang menu hariannya banyak daging. Karena daging dicerna lebih lama dibanding sayur. Untuk mengkompensasi pencernaan itulah tubuh membutuhkan oksigen lebih banyak dalam metabolismenya. Penyakit kultur modern menggiring orang-oang makan lebih banyak garam  dapur. 
Asin menjadi cita rasa dominan. Asupan garam dapur orang Amerika, seperti juga kultur modern umumnya, rata-rata 9 gram (hampir dua sendok teh), yang diperoleh dari restoran dan makanan siap saji. Padahal, kebutuhan tubuh paling banyak hanya 2,5 gram saja. Kelebihan sodium itu yang membebani tubuh, dan itu yang berakibat tingginya angka hipertensi di kalangan orang modern. Sekarang di negara maju, para dokter berlomba menciptakan diet sehat DASH untuk mengendalikan hipertensi (Dietary approach to stop  hypertension). Dasar ilmiahnya menekan kandungan natrium (sodium) menjadi serendah mungkin, dengan pilihan menu lebih banyak sayur dan buah ketimbang dedagingan. Asupan sodium orang Amerika yang mengonsumsi 9 gram garam dapur sekitar 3,5 gram/hari. Itu jauh melebihi kebutuhan harian sodium tubuh.
Ketegangan hidup orang modern juga merangsang saraf simpatik (penggiat), akibat hormon stres adrenalin terus diperas membanjiri darah. Itu juga yang memacu tekanan darah orang yang hidup di kota besar menjadi lebih meningkat (diastolic hypertension), batas tekanan bawahnya cenderung terus meninggi. 

Orang modern yang sebetulnya tidak berbakat darah tinggi (sebagian hipertensi sebetulnya bawaan), tensinya berfluktuasi naik turun melompat-lompat tak terkendali. Tensi liar begini disebabkan antara lain oleh konsumsi daging, lemak, kolesterol yang berlebihan. Pembuluh arterial cenderung menguncup (konstriksi). Kalangan medik menjuluki gejala ini sebagai kultur McDonaldization, ketika gerai burger di mana-mana sudah merambah ke desa-desa. Dulu tradisi makan orang desa rata-rata bersumber dari ubi, singkong, jagung, yang oleh kultur orang modern berubah menjadi roti, makanan kaleng, penyedap, dan menu olahan. Pada saat yang sama, orang modern sendiri kini sudah mulai menyadari pentingnya menu yang kembali ke alam, dengan memilih sayur dan buah organik, makan gandum, umbiumbian, dan menjauhi menu restoran siap saji. Orang modern belakangan ini banyak belajar dari cara makan orang Eskimo dan penduduk Okinawa Jepang yang lebih banyak mengonsumsi ikan. Dan orang Italia yang doyan makan kacang-kacangan. Dari suku Hunza yang panjang umur sebab menu utamanya dari alam. Sementara pada saat yang sama hampir semua hidangan menu modern banyak kehilangan zat gizi yang dikandung bahan alam. Sebagian zat gizi yang bersifat esensial. Jangan anggap enteng kekurangan zat nutrisi dalam menu harian. Gejala orang modern menderita kekurangan gizi,  bukan isapan jempol belaka. Kejanggalan itu terjadi lantaran cara orang-orang merawat hidup sudah  menyalahi kaidah hidup yang sesuai desain tubuh sebagaimana mestinya. Struktur dan susunan gigi geligi manusia saja sudah memperlihatkan kalau tubuh kita didesain untuk lebih banyak mengasup makanan berserat ketimbang dedagingan.

Kekurangan vitamin, mineral, berpotensi memunculkan penyakit baru atau penyakit yang seharusnya tidak ada. Peran vitamin B6, B12, asam folat terhadap homocysteine, misalnya. Belakangan ini diketahui kalau asam amino homocysteine yang ada dalam darah menyumbangkan efek pembentukan karat lemak pembuluh darah koroner dan otak (Dr. David Tanne). Kadar homocysteine ternyata lebih tinggi dibanding orang normal pada orang-orang yang mewarisi gen itu. Faktor homocysteine merupakan penimbang lainnya yang  menyokong terbentuknya karat lemak dinding pembuluh darah (aterosklerosis). Kolesterol tinggi saja belum tentu membentuk karat lemak bila homocyteine tidak tinggi, atau bila tidak ada peradangan pembuluh, atau bila tak ada lemak jahat lainnya. Karena itu, dilihat kalau terbentuknya karat lemak disumbangkan oleh banyak faktor, selain tingginya lemak darah. Kadar homocysteine tinggi bisa ditekan oleh vitamin B6, B12, dan asam folat, yang murah dan mudah didapat dalam menu harian. Namun, bila menu harian kita kebanyakan menu olahan, bukan menu alam, bisa kekurangan vitamin yang murah itu. Selenium, manganese, magnesium, kendati dalam takaran sedikit, tetap dibutuhkan demi kesehatan jantung, misalnya. Juga peran koenzim Q1O (CoQ10) pada fungsi jantung. Diduga, menu dan cara makan orang modern banyak menurunkan kecukupan zat gizi harian.

Di antaranya, zat gizi esensial, yakni yang harus ada dalam menu, sebab tubuh tak bisa membuatnya sendiri. Teori yang menyebutkan bahwa tubuh manusia diprogram untuk mampu hidup sampai 120 tahun, namun akan sia-sia bila tidak didukung upaya perawatan optimal. Kunci besar untuk itu ada pada diet harian kita.

Sabtu, 12 Februari 2011

Happy Valentine

Valentine Day biasa dirayakan tiap tanggal 14 Februari, Mengapa sampai ada valentine day ? Setidak-tidaknya  ada beberapa legenda diantaranya; adalah Kerajaan Romawi, yang dipimpin Kaisar Claudius II sekitar Abad III masehi. Pada saat itu Kerajaan Romawi sering terlibat dalam kampanye perang berdarah-darah dengan kerajaan lain.
Saat itu banyak orang laki-laki yang enggap bergabung dengan kesatuan militer yang dia kerahkan, alasannya adalah bahwa mereka lebih mencintai istri dan keluarganya dan tdk mau meninggalkan mereka untuk berperang apalagi perang yg memakan berbulan-bulan, bahkan tahunan.
Kaisar yang kejam tersebut mencari jalan dengan melarang perkawinan dan tidak mengijinkan perkawinan para pemuda, diharapkan pemuda tersebut menjadi prajurit/tentara dlm kesatuan militer, menurut Kaisar prajurit yang bagus itu pemuda yg tidak menikah.
Melihat bentuk ketidakadilan, kesewenang-wenangan Penguasa Romawi tersebut, Seorang pemuda yg bernama Valentinos atau orang yg bernama Valentine mempertahankan percintaannya diwilayah kekuasaan Kaisar II, bahkan dia melaksanakan perkawinannya dengan sembunyi-sembunyi kendati Sang Kaisar melarang hal ini. Akhirnya berita tentang perkawinannya tercium juga oleh Sang Kaisar, Seketika itu Ia menangkap dan memenjarakan Valentine hingga ia meninggal tanggal 14 Pebruari 270 Masehi.
Beberapa ratus tahun kemudian acara Valentine Day berkembang pesat seperti yg kita kenal dewasa ini, pada waktu itu Agama Kristen lagi pesat-pesatnya berkembang di Eropa. Sedangkan legenda yang lain menyatakan bahwa Ketika Valentine dipenjara di Romawi , Ia tertarik dengan seorang gadis dan jatuh cinta kepadanya, gadis yang pernah mengunjunginya selama masa penahananya, dimana gadis itu sendiri saudara dari orang yg memenjarakan Valentine. Diduga Ia menulisi surat kepada gadis tersebut dan menandatanganinya “from your valentine”. Paus Gelasius kemudian mendeklarasikan tanggal 14 Pebruari sebagai Valentine Day sekitar abad 498 M.
Demikianlah beberapa legenda seputar valentine day, namun yang jelas bahwa masih terjadi kesamaran, dan bias seputar valentine day dan legenda versi lain mengatakan bahwa valentine merupakan figur yang simpatik dan romantis dan heroik.

Kamis, 10 Februari 2011

SEBUAH CATATAN KEHIDUPAN, UNTUK MENGAMBIL SEBUAH KEPUTUSAN


Semakin panjang usia kita, semakin panjang pula catatan pengalaman hidup kita. Bagi mereka yang mau memetik pelajaran dari pengalamannya, maka pengalaman jadi kekayaan yang unik baginya. Usia  membawanya pada kebajikan. Sedangkan bagi mereka yang acuh, pengalaman tak lebih dari goresan diatas pasir pantai. Usia tak menjamin apa-apa selain ketuaan baginya. 
Meski kita sama-sama dinaungi oleh langit yang sama, meski kita sama-sama diterangi oleh cahaya matahari yang sama, meski kita sama-sama digelapimalam yang sama, namun kita tak pernah sama dalam mencercap semua itu. Kita melihat cakarawala dari ketinggian yang berbeda. Kita melangkah dijalan setapak dengan bobot yang berbeda.

Kita mengisi ruang dan waktu ini dengan besar tubuh yang berbeda pula. Maka, meski kita lahir dibumi yang satu, namun kita hidup didunia yang berbeda-beda. Kita mempunyai sidik dunia pikiran yang tak sama bagi setiap orang. Keunikan itu tak akan banyak berarti bila tak menjadi kekayaan bagi kita. Dan, kekayaan itu tak banyak bermakna bila tak membuat diri kita semakin bijak bestari. Merenungi setap perjalanan hidup buat kita adalah sesuatu yang mempunyai nilai tersendiri. Karena dalam perjalanan kita mungkin banyak sekali yang akan kita kenang dan dapat dijadikan pelajaran yang sangat berharga bagi masa depan kita dan umat manusia lainnya yang membutuhkan pelajaran dari kita. Jika kita ingin mengenang kehidupan masa lalu kita dibutuhkan sebuah catatan kehidupan yang sewaktu-waktu kita dapat buka kembali, agar diri kita dapatmemahami segala tindakan dan keputusan yang kita ambil, apakah putusan yang kita ambil itu bermanfaat atau malah akan mencelakakan diri kita, segala pertimbangan akan kita putuskan setelah kita mempelajari dengan seksama apa yang telah dijalankan selama ini.

Dan jika dari setiap orang mempunyai pengalaman masing-masing, yang kemudian dari mereka masing- masing melahirkan ide-ide atau kreasi yang berbeda dari catatan kehidupan mereka. Maka dunia akan dipenuhi dengan beraneka ragam cipta dan kreasi dari masing-masing orang tersebut yang nantinya  diperuntukan bagi kesejahteraan umat manusia dimuka bumi. Inilah yang dapat kita rasakan selama ini, hasil dari pemikiran pendahulu pendahulu kita yang kemudian semakin tumbuh dan berkembang menjadikan dunia ini penuh dengan warna-warni kehidupan yang tak akan pernah ada habishabisnya. Dari ide yang satu akan muncul lagi ide-ide berikutnya dan seterusnya. 

Jika kita memiliki sebuah catatan kehidupan cobalah kita gunakan untuk mengambil sesuatu yang berguna bagi kemaslahatan umat, dan mencoba memutuskannya kedalam sebuah tindakan, sehingga catatan kehidupan tersebut menjadi lebih bermakna bagi kehidupan orang banyak. 



Jadikan catatan kehidupan anda sebagai penyemangat buat diri anda sendiri dan coba tularkan kepada orang lain agar orang tersebut akan berbuat hal yang sama, maka tercapailah apa yang menjadi impian kita semua.

Powered By Blogger

Ayo Gabung...