Tahun baru adalah tahun yang menggantikan tahun yang lama (yaaiyaa lahh . . ). Perayaan tahun baru biasanya disambut dengan peniupan terompet bareng-bareng, (sampe sekarang belum tahu, kenapa kalo yang ditiup terompet? Ga suling aja geto? ). Banyak anak muda yang berkeliaran di malam tahun baru, mereka ada yang keluar beramai-ramai dengan cara berbonceng-boncengan naik motor, ada juga naik mobil sayur (mw dagang bang??).
Mereka ada yang naik “motor sampah” (knalpot dicabut tanpa lampu), lalu membuat keributan dengan motornya, atau bahkan membuat “keributan” dengan pengendara lain. Mereka banyak yang mabuk-mabukan sehingga tingkah lakunya aneh dan seringkali menimbulkan kekacauan. Tapi, beda halnya yang dilakukan kita (anak-anak smaga tentunya).
memangnya apaan sih makna di balik perayaan tahun barun ini???
Makna tahun baru bagi sebagian orang (mungkin) adalah adanya perubahan. Karena memang manusia suka perubahan (betul tidak??). Manusia itu baru dan sangat suka pembaharuan. Sehingga karena itu maka manusia merayakannya denga penuh antusias, penuh optimisme dan penuh semangat di dalam menjalankan hidup. Hidup itu perlu perubahan, perlu inovasi dan perlu variasi. Monoton di dalam aktivitas hidup kadang membuat kita bosan dan akhirnya mematikan semangat di dalam beraktivitas sehari-hari.
Maka dari itulah maka segala aktivitas di dunia diliburkan karena menyambut Tahun baru (termasuk sekolah kita.....hehe).
Maka dari itulah maka segala aktivitas di dunia diliburkan karena menyambut Tahun baru (termasuk sekolah kita.....hehe).